Kalau kamu lagi cari tempat nongkrong dengan vibe yang unik, Pasar Santa Jakarta Selatan bisa jadi pilihan seru yang nggak biasa. Bukan cuma sekadar pasar tradisional biasa, tempat ini sudah bertransformasi jadi pusat gaya hidup anak muda. Dari jajanan kuliner kekinian, toko baju thrift, sampai kios-kios yang jualan koleksi vinyl klasik—semuanya ada di sini. Lokasinya juga strategis banget dan gampang dijangkau dari berbagai sudut Jakarta.
Tren urban lifestyle yang makin berkembang bikin Pasar Santa makin ramai dikunjungi, apalagi di akhir pekan. Banyak juga pengunjung dari luar Jakarta yang sengaja datang karena penasaran dengan konsep pasar yang ngeblend antara tradisional dan modern ini. Jadi, kalau kamu belum pernah ke sini, artikel ini bakal kasih kamu semua info penting—mulai dari jam operasional, tenant-tenant keren, sampai rekomendasi aktivitas seru yang bisa kamu cobain.
Lokasi dan Jam Operasional Pasar Santa
Buat kamu yang baru pertama kali dengar tentang Pasar Santa Jakarta Selatan, tempat ini berada di Jalan Cipaku I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Akses menuju ke pasar ini cukup mudah. Kamu bisa naik TransJakarta, MRT, atau ojek online, karena letaknya yang memang nggak jauh dari pusat kota.
Pasar Santa buka setiap hari dari jam 10.00 pagi sampai jam 22.00 malam. Tapi, jam operasional ini bisa bervariasi tergantung tenant masing-masing. Misalnya, kios kuliner biasanya mulai aktif di siang hari menjelang sore, sementara beberapa toko thrift dan vinyl sudah buka dari pagi. Jadi, pastikan kamu datang sesuai jam yang pas biar semua tempat yang kamu tuju buka.
Apa Saja yang Bisa Ditemukan di Pasar Santa?
Salah satu hal yang bikin tempat ini jadi viral adalah variasi tenant yang benar-benar anti-mainstream. Ada banyak kios yang menjual barang-barang unik yang jarang kamu temukan di tempat lain. Dari makanan khas Jepang, Korea, sampai Indonesia yang dimodifikasi dengan gaya anak muda, semuanya bisa kamu cicipi di sini.
Selain itu, banyak juga spot menarik buat kamu yang suka thrift shopping. Toko-toko baju second dengan kualitas oke berjejer rapi dan menawarkan harga yang masih masuk akal. Bahkan, kamu bisa nemu jaket vintage, kemeja flanel 90-an, sampai koleksi sepatu lawas yang lagi ngetren. Dan yang nggak kalah keren, ada juga kios vinyl yang jadi tempat favorit para pecinta musik klasik.
Kulineran Asyik di Tengah Pasar
Buat kamu penggila kuliner, Pasar Santa Jakarta Selatan adalah surga kecil. Tenant kulinernya punya banyak pilihan, dari makanan berat, cemilan, sampai minuman kekinian seperti kopi susu dan thai tea.
Beberapa nama tenant kuliner yang terkenal antara lain adalah Papricano (Mexican food), ABCD Coffee (kopi manual brew), dan Tokyo Skipjack (menu khas Jepang). Bukan cuma rasa yang juara, tempat makan ini juga punya desain estetik buat kamu yang doyan foto-foto buat Instagram. Kamu bisa pilih duduk di area semi-outdoor yang cozy atau nongkrong santai sambil dengerin musik indie live.
Surga Bagi Pecinta Vinyl dan Musik
Kalau kamu termasuk penggemar musik lawas atau penikmat koleksi vinyl, kamu wajib mampir ke beberapa kios di lantai atas Pasar Santa. Ada beberapa toko yang menjual piringan hitam dari berbagai genre—rock klasik, jazz, pop 80-an, sampai musik lokal Indonesia zaman dulu.
Koleksi vinyl di Pasar Santa bukan hanya menarik, tapi juga punya nilai sejarah tersendiri. Banyak yang datang bukan sekadar untuk beli, tapi juga sekadar ngobrol santai dengan pemilik toko yang rata-rata memang fans berat musik. Kadang, kalau beruntung, kamu bisa nemu rilisan langka atau edisi terbatas yang udah susah ditemuin di tempat lain.
Ruang Ekspresi Anak Muda Jakarta
Pasar Santa juga sering jadi tempat kumpul komunitas kreatif. Dari komunitas stand-up comedy, live music indie, bazar seni, sampai pameran kecil-kecilan yang digelar oleh anak muda Jakarta Selatan. Ruang-ruang ini biasanya terbuka untuk siapa saja yang ingin mengekspresikan diri atau sekadar ingin menikmati karya kreatif dari orang lain.
Pihak pengelola pasar memang mendukung banget kegiatan berbasis komunitas, bahkan kadang menyediakan area khusus secara gratis. Jadi, nggak heran kalau tempat ini sering jadi langganan event-event lokal yang temanya nyambung sama gaya hidup kreatif anak muda zaman sekarang.
Fasilitas Umum dan Kenyamanan Pengunjung
Walaupun awalnya Pasar Santa adalah pasar tradisional, tapi kini fasilitasnya cukup lengkap. Mulai dari toilet bersih, mushola, hingga parkiran yang cukup luas untuk mobil dan motor. Beberapa titik juga sudah dilengkapi dengan WiFi gratis, jadi kamu bisa sambil kerja atau sekadar scrolling medsos tanpa boros kuota.
Kebersihan pasar juga terjaga dengan baik berkat kolaborasi antara tenant, pengelola pasar, dan komunitas pengunjung yang sadar lingkungan. Kalau kamu tipe orang yang ogah ke pasar karena takut sumpek dan kotor, kamu mungkin bakal terkejut dengan kenyamanan tempat ini.
Tips Berkunjung ke Pasar Santa
- Datang di sore atau malam hari kalau ingin suasana yang lebih ramai dan hidup
- Jangan lupa bawa uang tunai karena beberapa tenant belum menyediakan pembayaran cashless
- Siapkan kamera atau smartphone buat foto-foto karena banyak spot yang Instagramable
- Gunakan pakaian yang nyaman karena kamu bakal banyak jalan kaki muter-muter
- Kalau datang weekend, siapin waktu ekstra karena pengunjung bisa cukup padat
FAQ
Pasar Santa buka jam berapa dan tutup jam berapa?
Pasar ini umumnya buka pukul 10.00 dan tutup pukul 22.00, tergantung tenant.
Dimana lokasi Pasar Santa?
Pasar Santa beralamat di Jalan Cipaku I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pasar Santa menjual apa saja?
Mulai dari makanan, minuman, baju thrift, hingga koleksi vinyl dan barang-barang unik lainnya.
Apakah Pasar Santa bisa diakses dengan transportasi umum?
Ya, bisa diakses dengan MRT, TransJakarta, dan ojek online.
Apakah Pasar Santa cocok untuk tempat nongkrong?
Cocok banget, apalagi buat kamu yang suka suasana kreatif dan estetik.