Indonesia Bergabung dengan BRICS, Apa Dampaknya?

Indonesia Resmi Bergabung dengan BRICS

Indonesia kini resmi menjadi anggota BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa) pada awal 2025. Keputusan ini menempatkan Indonesia dalam kelompok ekonomi besar yang berfokus pada kerja sama multilateral untuk menghadapi dominasi ekonomi negara-negara Barat. Indonesia bergabung dengan BRICS memberikan peluang besar bagi perekonomian nasional sekaligus membawa tantangan baru di kancah internasional.

Pengumuman ini disampaikan dalam pertemuan puncak BRICS yang berlangsung di Durban, Afrika Selatan. Indonesia menjadi negara anggota ke-7 setelah keputusan konsensus dari negara-negara pendiri BRICS.

Alasan Indonesia Bergabung dengan BRICS

Beberapa alasan utama mengapa Indonesia bergabung dengan BRICS adalah sebagai berikut:

  1. Diversifikasi Ekonomi
    Dengan bergabungnya Indonesia, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap ekonomi negara-negara Barat dan memperluas peluang perdagangan dengan anggota BRICS lainnya.
  2. Penguatan Peran Global
    Bergabung dengan BRICS memberikan Indonesia platform untuk memainkan peran lebih besar dalam pengambilan keputusan global.
  3. Pengurangan Ketergantungan pada Dolar AS
    BRICS dikenal dengan rencananya untuk menciptakan mata uang alternatif guna mengurangi dominasi dolar AS dalam perdagangan internasional. Hal ini selaras dengan kebijakan Indonesia untuk memperkuat stabilitas mata uangnya.
  4. Akses Pendanaan
    Bank Pembangunan Baru (New Development Bank) milik BRICS menawarkan sumber pendanaan alternatif untuk proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan di Indonesia.

Peluang bagi Indonesia

Keputusan Indonesia bergabung dengan BRICS membawa berbagai peluang yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, antara lain:

  1. Pasar Ekspor Baru
    Dengan akses ke negara-negara BRICS, Indonesia memiliki peluang untuk meningkatkan ekspor komoditas seperti minyak kelapa sawit, karet, dan batu bara.
  2. Investasi Infrastruktur
    Bank Pembangunan Baru BRICS dapat menjadi mitra penting dalam pembiayaan proyek infrastruktur besar, seperti transportasi dan energi terbarukan.
  3. Kolaborasi Teknologi
    Indonesia dapat memanfaatkan kerja sama dengan negara-negara BRICS dalam bidang teknologi dan inovasi, terutama dengan China dan India yang memiliki kekuatan besar dalam sektor ini.
  4. Penguatan Ketahanan Energi
    Melalui BRICS, Indonesia dapat menjalin kerja sama energi dengan Rusia dan Afrika Selatan untuk mengamankan pasokan energi jangka panjang.

Tantangan yang Harus Dihadapi

Meski memberikan banyak peluang, Indonesia bergabung dengan BRICS juga membawa sejumlah tantangan:

  1. Persaingan dengan Anggota BRICS Lainnya
    Sebagai negara dengan komoditas serupa, Indonesia harus bersaing dengan anggota BRICS lainnya seperti Brazil dalam ekspor produk agrikultur.
  2. Ketergantungan pada Pasar BRICS
    Meskipun mengurangi ketergantungan pada Barat, terlalu bergantung pada pasar BRICS juga dapat membawa risiko ekonomi baru.
  3. Geopolitik Global
    Keanggotaan BRICS dapat memengaruhi hubungan Indonesia dengan negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, yang memandang BRICS sebagai tantangan bagi dominasi ekonominya.
  4. Integrasi Mata Uang Alternatif
    Penggunaan mata uang alternatif dalam perdagangan internasional akan membutuhkan waktu dan penyesuaian besar bagi sistem keuangan Indonesia.

Tanggapan Masyarakat dan Pengamat

Keputusan Indonesia bergabung dengan BRICS disambut baik oleh sebagian besar pengamat ekonomi, yang melihat ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan posisi Indonesia di dunia internasional.

“BRICS memberikan Indonesia peluang besar untuk memperkuat kerja sama ekonomi dengan negara-negara berkembang lainnya. Namun, perlu strategi yang hati-hati untuk memaksimalkan manfaatnya,” ujar seorang ekonom dari Universitas Indonesia.

Namun, ada juga yang mengingatkan bahwa langkah ini harus diimbangi dengan diplomasi yang baik untuk menjaga hubungan dengan mitra dagang tradisional seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Dengan Indonesia bergabung dengan BRICS, diharapkan negara ini dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing global, dan memperkuat posisi geopolitiknya. Kerja sama multilateral yang erat dengan negara-negara anggota BRICS lainnya dapat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global di masa depan.

Keanggotaan ini juga menjadi peluang bagi Indonesia untuk memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah.